Welcome!!

Selasa, 31 Mei 2011

SEJARAH KLUB SEPAKBOLA INGGRIS "CHELSEA F. C."

Chelsea F. C. (Chelsea Football Club) merupakan sebuah klub sepak bola ternama di negara Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris, yang dikenal sebagai Barclays English Premier League. Klub ini berdiri pada tahun 1905 oleh Henry Augustus Mears di sebuah pub yang bernama “The Rising Sun” di Fulham Road, London Barat, England. Klub ini bermarkas di stadion Stamford Bridge, London SW6 1HS, England, yang berkapasitas sebanyak 41.841 penonton. Pada awalnya, Chelsea F. C. bernama London F. C., yang dikenal dengan sebutan The Pensioners. Nama “Chelsea” diambil dari nama sebuah district elite di kota London yaitu “Royal Borough of Kensington and Chelsea”. Sebelum diberi nama “Chelsea F. C.”, klub tersebut sempat memiliki banyak nama mulai dari London F. C., Kensington F. C., dan Stamford Bridge F. C., namun ketiga nama tersebut ditolak dan akhirnya ditetapkan lah dengan nama Chelsea F. C. dan dikenal dengan sebutan The Blues. Chelsea F. C. memiliki supporter yang bernama CFC (Chelsea Fans Club) dan The True Blues. Di Indonesia, terdapat kumpulan supporter Chelsea F. C. yang bernama CISC (Chelsea's Indonesian Supporter Club).
The Blues (Chelsea F. C.) pertama kali ditangani oleh seorang manajer yang bernama  John Robertson (1905-1906). Seiring dengan waktu, The Blues akhirnya baru menikmati kesuksesan pada tahun 1955, dengan menjuarai Liga Utama Inggris (1954-1955). Pada saat itu The Blues ditangani oleh seorang manajer yang bernama Ted Drake. Setelah itu, The Blues mengalami pasang surut. Rencana pembenahan stadion Stamford Bridge malah membuat kondisi finansial klub The Blues terancam. Pada 1982, The Blues diselamatkan oleh Ken Bates yang membeli kepemilikan klub seharga £1 saja. Dibawah kepemimpinan Bates, The Blues pun berubah dari klub tradisional menjadi klub kosmopolitan.
Sampai pada bulan Juni 2003, klub Chelsea F. C. dibeli oleh seorang milyarder asal Rusia dan pemilik perusahaan investasi Millhouse Capital, yaitu Roman Abramovich (2003 – sekarang). Dan pada tahun 2005 dan 2006, The Blues akhirnya menjuarai 2 kali berturut - turut Liga Utama Inggris (2004 – 2005 & 2005 – 2006). Saat itu, The Blues ditangani oleh seorang manajer yang sangat terkenal yaitu “The Special One” Jose Mourinho (2004 – 2007). Pada masa jabatan Jose Mourinho sebagai manajer, The Blues tidak hanya menjadi juara Liga Utama Inggris (2004 – 2005 & 2005 – 2006) saja, tetapi The Blues juga menjuarai 1 Piala Community Shield (2005), 2 Piala Carling (2005 & 2006), 2 Piala Liga (2005 & 2007) dan Piala FA (2007). The Blues memang sangat sukses pada saat ditangani oleh Jose Mourinho, akan tetapi pada tahun 2007 Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatannya, akibat penampilan buruk tim pada awal kompetisi dan juga akibat ketidakcocokannya dengan sang pemilik klub, Roman Abramovic. The Blues Kemudian ditangani oleh Avram Grant (2007 – 2008), mantan manajer timnas Israel.
Pada saat ditangani oleh manajer Avram Grant, The Blues menjadi treble runner-up yaitu menjadi runner-up di ajang Piala Carling, runner-up di ajang Liga Utama Inggris & runner-up di ajang Liga Champions. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Avram Grant terpaksa dipecat di akhir musim dan digantikan oleh pelatih Brazil, Luiz Felipe Scolari (2008 – 2009). Scolari tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan bagi The Blues, sehingga ia akhirnya dipecat juga dan digantikan sementara oleh pelatih timnas Rusia, Guss Hiddink. Pada masa jabatannya yang hanya sementara, Guss Hidink memberikan prestasi yang cukup dengan menjuarai Piala FA (2009).
Diawal kompetisi Liga Utama Inggris (2009 – 2010), The Blues mengontrak mantan manajer AC Milan, yaitu Carlo Ancelotti (2009 – 2011). Pada saat jabatannya, Ancelotti berhasil membawa The Blues kembali menjuarai Liga Utama Inggris (2009 – 2010). Dan tidak hanya itu, ia juga berhasil membawa The Blues mejadi juara Community Shield (2009) dan Piala FA (2010). The Blues menjadi klub ke-7 yang berhasil mendapat rekor “mengawinkan” Piala Liga Utama Inggris & Piala FA (Double Winner). Pada musim tersebut, The Blues juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap  3 tim besar Liga Utama Inggris (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Akan tetapi pada musim berikutnya (2010 – 2011), The Blues akhirnya puasa gelar lagi, The Blues tidak berhasil membawa pulang 1 Piala pun, dan akhirnya Carlo Ancelotti pun dipecat setelah pertandingan terakhir di Liga Utama Inggris. Untuk sementara ini,  The Blues belum memiliki manajer baru pengganti Carlo Ancelotti.
  • Berikut ini adalah nama - nama pemain Chelsea F. C. musim ini (2010 – 2011) :
    No.
    Nama
    Posisi
    No.
    Nama
    Posisi
    1
    Petr Cech
    GK
    5
    Michael Essien
    MF
    22
    Ross Turnbull
    GK
    7
    Ramires
    MF
    40
    Henrique Hilario
    GK
    8
    Frank Lampard
    MF
    2
    B. Ivanovic
    DF
    10
    Y. S. Benayoun
    MF
    3
    Ashley Cole
    DF
    12
    Jon Obi Mikel
    MF
    4
    David Luiz
    DF
    15
    Florent Malouda
    MF
    17
    Jose Bosingwa
    DF
    18
    Yury Zhirkov
    MF
    19
    Paulo Ferreira
    DF
    46
    Jacopo Sala
    MF
    26
    John Terry (C)
    DF
    51
    Josh McEachran
    MF
    33
    Alex
    DF
    9
    Fernando Torres
    FW
    34
    Ryan Bertrand
    DF
    11
    Didier Drogba
    FW
    42
    M. Mancienne
    DF
    21
    Salomon Kalou
    FW
    47
    Billy Clifford
    DF
    23
    Daniel Sturridge
    FW
    52
    P. van Aanholt
    DF
    39
    Nicolas Anelka
    FW
    43
    Jeffrey Bruma
    DF
    45
    Fabio Borini
    FW
    -
    Jack Cork
    DF
    -
    Lucas Piazon
    FW
    Keterangan
    Keterangan
    GK
    Goal Keeper (Kiper)
    MF
    Midfielder (Gelandang)
    DF
    Defender (Bek)
    FW
    Forward (Penyerang)
  •  Berikut ini adalah nama – nama pengurus klub Chelsea F. C. musim ini (2010 - 2011) :
  1. Pemilik: Roman Abramovich 
  2. Presiden Direktur: Roman Abramovich
  3. Chairman: Bruce Buck 
  4. Direktur: Eugene Tenenbaum, Mike Forde, Frank Arnesen
  5. Pimpinan Eksekutif: Ron Gourlay
  6. Direktur Keuangan dan Operasional: Chris Alexander
  7. Direktur / Sekretaris Klub: David Barnard
  8. Sekretaris Perusahaan: Alan Shaw
  9. Manajer: Carlo Ancelotti
  10. Asisten Manajer: Ray Wilkins, Bruno Demichelis, Paul Clement
  11. Pelatih Kiper: Christophe Lollichon
  12. Pelatih Kebugaran: Glen Driscoll
  13. Pelatih Fisik: Giovanni Mauri
  14. Manajer Tim Cadangan: Steve Holland
  15. Manajer Tim Muda: Dermot Drummy
  16. Pimpinan Pencari Bakat: Michael Emenalo
  17. Pengamat Pertandingan Calon Pemain: Mick McGiven
  18. Direktur Akademi: Neil Bath
  19. Direktur Kesehatan: Bryan English
  20. Analisis Pertandingan: James Melbourne 
  • Berikut ini adalah nama – nama pelatih yang pernah menangani Chelsea F. C. :
    Nama
    Periode
    Nama
    Periode
    John Robertson
    1905 – 1906
    John Hollins
    1985 - 1988
    David Calderhead
    1907 – 1933
    Bobby Campbell
    1988 - 1991
    Leslie Knighton
    1933 – 1939
    Ian Porterfield
    1991 - 1993
    William Birrell
    1939 – 1952
    David Webb
    1993 - 1993
    Ted Drake
    1952 – 1961
    Glenn Hoddle
    1993 - 1996
    Tommy Docherty
    1962 – 1967
    Ruud Gullit
    1996 - 1998
    Dave Sexton
    1967 – 1974
    Gianluca Vialli
    1998 - 2000
    Ron Suart
    1974 – 1975
    Claudio Ranieri
    2000 - 2004
    Eddie McCreadie
    1975 – 1977
    Jose Mourinho
    2004 - 2007
    Ken Shellito
    1977 – 1978
    Avram Grant
    2007 - 2008
    Danny Blanchflower
    1978 – 1979
    Luiz F. Scolari
    2008 - 2009
    Geoff Hurst
    1979 – 1981
    Guss Hiddink
    2009
    John Neal
    1981 – 1985
    Carlo Ancelloti
    2009 - 2011
  • Berikut ini, adalah beberapa nama – nama pemain legenda Chelsea F. C. :
    Nama
    Nama
    Nama
    Nama
    Roy Bentley
    Tore Andre Flo
    G. Hilsdon
    Terry Venables
    F. Blunstone
    William Foulke
    Mark Hughes
    Clive Walker
    Peter Bonetti
    Hughie Gallacher
    G. Le Saux
    Ray Wilkins
    Steve Clarke
    Jimmy Greaves
    Pat Nevin
    Dennis Wise
    Charlie Cooke
    Ruud Gullit
    Peter Osgood
    G. Zola
    Marcel Desailly
    Eidur Gudjohnsen
    Dan Petrescu
    C. Makalele
    R. Di Matteo
    Ron Harris
    Gustavo Poyet
    Carlo Cudicini
    Kerry Dixon
    J. F. Hasselbaink
    B. Tambling
    Arjen Robben

  • Berikut ini  adalah piala – piala yang dimiliki oleh Chelsea F. C. :
    NO.
    NAMA PIALA
    1
    1954/55 League Title (Division One)
    52 points from 42 games
    2
    1955 Charity Shield
    Chelsea 3-0 Newcastle United
    3
    1965 League Cup
    Chelsea 3 - 2 Leicester
    4
    1970 FA Cup
    Chelsea 2 - 1 Leeds (replay)
    5
    1971 Cup Winners’ Cup
    Chelsea 2 - 1 Real Madrid (replay)
    6
    1984 NPower Championship
    7
    1989 NPower Championship
    8
    1997 FA Cup
    Chelsea 2 - 0 Middlesbrough
    9
    1998 Cup Winners’ Cup
    Chelsea 1-0 Stuttgart
    10
    1998 League Cup
    Chelsea 2 - 0 Middlesbrough
    11
    1998 Super Cup
    Chelsea 1 - 0 Real Madrid
    12
    2000 Charity Shield
    Chelsea 2 - 0 Man Utd
    13
    2000 FA Cup
    Chelsea 1 - 0 Aston Villa
    14
    2004/05 Barclays English Premier League
    95 points from 38 games
    15
    2005 Community Shield
    Chelsea 2 - 1 Arsenal
    16
    2005 League Cup
    Chelsea 3 - 2 Liverpool
    17
    2005/06 Barclays English Premier League
    91 points from 38 games
    18
    2007 FA Cup
    Chelsea 1 - 0 Manchester United
    19
    2007 League Cup
    Chelsea 2 - 1 Arsenal
    20
    2009 Community Shield
    Chelsea 2 - 2 Man Utd (4-1 on pens)
    21
    2009 FA Cup
    Chelsea 2 - 1 Everton
    22
    2009/10 Barclays English Premier League
    86 points from 38 games
    23
    2010 FA Cup
    Chelsea 1 Portsmouth 0

Senin, 30 Mei 2011

Istilah - Istilah Asing Didalam Dunia Musik

Di dalam dunia musik, seringkali kita menemukan banyak istilah – istilah asing yang terdengar  sedikit “aneh” dan sulit diucapkan. Sehingga kita menjadi bingung, apa maksud & arti dari istilah – istilah tersebut. Padahal, istilah – istilah tersebut sangatlah penting di dalam dunia musik. Bagi para musisi, istilah – istilah tersebut wajib diketahui & diingat. Bahkan ada beberapa istilah yang wajib mereka praktekan, bukan hanya sekedar tahu & ingat saja.
Berikut ini adalah beberapa istilah – istilah asing di dalam dunia musik :
  • A Tempo : Kembali ke tempo awal.
  • Absolute Pitch : Merupakan pendengaran yang dapat mengidentifikasi nada (Perfect Pitch).
  • Acapella : Merupakan musik vokal tanpa diiringi oleh instrument.
  • Accarezzevole : Ekspresif.
  • Accelerando : Merupakan tanda untuk mempercepat tempo.
  • Accent : Memberikan penekanan pada not.
  • Accentato : Dengan aksen; dengan tekanan.
  • Acceso: Dipantik, berapi.
  • Accidentals : Merupakan tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada.
  • Accompagnato :  Solis ditemani oleh iringan yang mengikuti kecepatan solis tersebut.
  • Accompaniment : Merupakan musik pengiring.
  • Ad Lib (Ad Libitium) : Pemain instrument memainkan instrument mereka secara bebas.
  • Adagietto : Dimainkan dengan agak pelan.
  • Adagio : Dimainkan dengan santai / pelan.
  • Adagissimo : Dimainkan dengan sangat pelan sekali.
  • Affannato / Affannoso : Dimainkan dengan penuh kepedihan.
  • Affettuoso / Affettuosamente / Affectueusement : Dimainkan dengan kasih (penuh emosi).
  • Affrettando : Dimainkan dengan terburu-buru, bergegas maju.
  • Al Fine : Sampai akhir.
  • Alla Breve : Dalam waktu yang terpotong, dua ketukan per birama atau ekuivalennya.
  • Alla Marcia : Dengan gaya baris-berbaris.
  • Allargando : Diperlebar, setiap kali semakin lambat.
  • Allegretto : Dimainkan dengan sedikit hidup & agak cepat.
  • Allegretto Vivace : Dimainkan dengan Tempo yang agak cepat.
  • Allegrissimo : Dimainkan dengan sangat cepat, namun lebih lambat dari presto.
  • Allegro : Dimainkan dengan riang, tetapi sering dipraktekan sebagai cepat & hidup.
  • Altissimo : Sangat tinggi.
  • Alto : Merupakan suara rendah wanita.
  • Alzate Sordini : Angkat atau singkirkan peredam suara.
  • Amoroso : Dengan cinta.
  • Anacrusis : Not yang mendahului birama pertama.
  • Analog : Merupakan alat elektronik yang tidak digital.
  • Andante : Kecepatan orang berjalan / tempo menengah.
  • Andantino : Sedikit lebih cepat dari Andante.
  • Animato : Hidup.
  • Apaisé : Tenang.
  • Appassionato : Dengan penuh semangat.
  • Arioso : Penuh dengan melodi.
  • Arpeggiato : Dimainkan dari nada terendah hingga nada tertinggi. Begitu juga sebaliknya.
  • Arpegio : Merupakan uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun.
  • Atonality : Membalikan kunci atau tonal center.
  • Attacca : Pada akhir bagian, langsung mulai kebagian berikutnya, tanpa jeda atau berhenti.
  • Augmented : Merupakan interval yang di perlebar.
  • Ausdruck : Ekspresi.
  • Ausdrucksvoll : Dengan penuh eskpresi.
  • Avant-garde : Merupakan cara bermusik yang tidak konvensional.
  • Bacbeat : Merupakan latar belakang irama/ ritme yang stabil.
  • Ballad : Merupakan lagu yang berirama lambat seakan – akan bercerita.
  • Bar : Merupakan pengelompokan ketukan - ketukan dalam hitungan genap atau ganjil.
  • Bar Line : Merupakan garis vertical pemisah yang membatasi antar bar.
  • Baritone : Merupakan pertengahan suara antara tenor dan bass pada vokal pria / alat musik.
  • Bass : Merupakan suara terendah dari vokal pria atau nada terendah pada musik.
  • Beat : Ketukan teratur sebagai pedoman meter, ritme, dan tempo.
  • Bending Note : Merupakan nada yang meliuk (Ciri khas dari musik blues).
  • Birama : Merupakan ketukan yang berulang – ulang.
  • Brass Section : Merupakan kelompok pemain Brass, bagian dari band.
  • Bridge : Merupakan bagian transisi antara dua tema musik.
  • Brightly : Merupakan tanda Dimainkan dengan gembira.
  • Broken Chord : Merupakan Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan.
  • Cadence : Pergerakan melodi / harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir.
  • Cadenza : Pemeragaan  kemahiran teknik improvisasi oleh solis pada bagian akhir musik.
  • Changes : Merupakan pergerakan chord.
  • Chord : Harmonisasi tiga nada atau lebih.
  • Chord Embellishment : Memperindah dengan menambah ornamentasi nada pada chord.
  • Chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terdapat  di dalam  konstruksi chord.
  • Chromatic : Merupakan susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada.
  • Clef : Merupakan simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada stave.
  • Coda : Merupakan bagian penutup dari musik.
  • Common Time : Merupakan empat ketukan dalam satu bar.
  • Consanance : Merupakan gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis.
  • Counterpoint : Merupakan alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan.
  • Crescendo : Suara menjadi keras secara bertahap.
  • Da Capo ( DC ) : Merupakan  tanda yang menunjukan untuk memulai dari awal.
  • Decrescendo : Suara menjadi lembut secara bertahap.
  • Diatonic : Merupakan nada yang terdiri dari tujuh tangga nada.
  • Diction : Merupakan cara mengucapkan kata pada penyanyi.
  • Diminished : Interval diperpendek.
  • Dissonance : Merupakan bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran.
  • Dominant : Merupakan nada ke lima pada nada minor / major.
  • Double-stop : Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string.
  • Downbeat : Merupakan ketukan pertama pada bar.
  • Dragging : Tempo yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara  tanpa disengaja.
  • Duet / Duo : Merupakan komposisi yang menampilkan dua pemain.
  • Duplet : Merupakan tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama.
  • Dynamic : Berkenaan dengan volume dan kelembutan.
  • Encore (More) : Merupakan istilah meminta pemain untuk menambah lagi pergelarannya.
  • Enharmonics : Merupakan satu nada dengan nama yang berbeda.
  • Ensemble : Kelompok pemain.
  • Falsetto : Merupakan suara tinggi vokal yang tidak umum.
  • Fermata : Menahan nada / chord / rest.
  • Figured Bass : Merupakan pola / bagian dari bass.
  • Finale : Merupakan tema penutup.
  • Fine (Ending) : Merupakan akhir dari komposisi.
  • Fingerboard : Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string.
  • Flat : Turun ½ nada.
  • Forte : Dimainkan secara keras.
  • Fortissimo : Dimainkan secara sangat keras.
  • Glissando (Gliss) : Memainkan nada pada piano dengan kecepatan tinggi.
  • Gracioco : Berekspresi dengan indah.
  • Grance Note : Merupakan ornament nada yang singkat dan tidak perlu hitungan khusus.
  • Groove : Merupakan penjiwaan dari tempo “laidback” yang konstan dan stabil.
  • Half-step : Merupakan jarak interval setengah nada.
  • Harmony : Tentang perpaduan bunyi yang selaras.
  • Head : Melodi  lagu.
  • Horn Section (Brass Section) : Merupakan kelompok pemain alat tiup pada band.
  • Interval : Merupakan jarak antara dua nada.
  • Inversion : Merupakan nada pada chord yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah.
  • Jam Session : Bermain musik dalam kelompok secara informal/ tidak resmi.
  • Key Signature : Merupakan tanda accidentals dipermulaan stave, untuk menentukan kunci.
  • Laidback : Bermain sedikit diperlambat.
  • Largo : Dengan sangat lambat sekali.
  • Leading Tone : Merupakan nada ketujuh  pada nada diatonic.
  • Ledger Line : Merupakan garis tambahan pada partitur, bisa diatas atau dibawah stave.
  • Legato (Slur) : Nada-nada yang dimainkan bersambung dengan tanda garis lengkung.
  • Lento : Dimainkan dengan pelan dan berhubungan.
  • Licks : Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan.
  • Maestoso : Berekspresi dengan khidmat.
  • Markato : Berekspresi dengan tekanan
  • Measure : Merupakan hitungan pada sekelompok ketukan.
  • Mediant : Merupakan nada ke tiga pada nada major atau minor.
  • Melody : Merupakan rangkaian nada – nada yang tinggi rendahnya teratur.
  • Metronome : Merupakan alat yang membunyikan jumlah ketukan per-menit.
  • Mezza De Voice : Suara menjadi keras lalu menjadi lembut kembali.
  • Mezzo Forte : Dimainkan secara agak keras.
  • Microtone : Merupakan jarak lebih kecil dari setengah nada (Half Step).
  • Moderato : Dimainkan dengan kecepatan sedang.
  • Modulation : Merupakan perubahan kunci.
  • Motif : Merupakan melodi singkat yang sangat khas.
  • Natural : Kembali ke asal / semula.
  • Non-chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terletak di luar nada diatonic.
  • Note : Merupakan simbol tertulis untuk nada.
  • Octave : Merupakan interval ke delapan dari nada diatonic.
  • Overtone (Nada Harmonik) : Merupakan nada tambahan yang terdapat diatas sebuah nada.
  • Overtone Series : Merupakan serangkaian nada-nada overtone.
  • Part : Merupakan bagian dari komposisi musik atau bagian dari sebuah instrument tertentu.
  • Pedal Point : Merupakan nada bass yang ditahan, harmoni berubah untuk menciptakan tensi.
  • Pentatonic : Merupakan nada yang terdiri dari lima tangga nada.
  • Phrase : Merupakan melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif.
  • Pitch : Merupakan tinggi rendahnya nada atau suara.
  • Polce : Berekspresi dengan manis.
  • Presto : Lebih cepat dari Allegro.
  • Quarduplet : Merupakan ketukan yang di bagi empat ketuk.
  • Quartet : Merupakan kelompok empat pemain.
  • Quintet : Merupakan kelompok lima pemain.
  • Quintuplet : Merupakan ketukan yang dibagi dengan lima ketuk.
  • Real Book : Merupakan buku kumpulan lagu-lagu standart.
  • Refrain : Merupakan bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali.
  • Resolution : Merupakan pergerakan dari chord dissonance ke consonance.
  • Rest : Merupakan tanda istirahat, semua instrument musik tidak di mainkan.
  • Rhythm : Berhubungan dengan ketukan tempo, ketukan yang menyatakan penjiwaan lagu.
  • Rhythm Sections : Merupakan kelompok instrument yang merupakan bagian dari band. .
  • Riff : Merupakan phrasing pendek yang di ulang-ulang.
  • Ritardando : Merupakan kecepatan yang diperlambat secara bertahap.
  • Root : Merupakan nada dasar chord.
  • Rubato : Merupakan teknik memainkan melodi tanpa mematuhi nilai nada-nada.
  • Rushing : Merupakan tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului.
  • Scat-singing : Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermakna.
  • Score : Notasi musik yang memainkan aransemen musik secara keseluruhan (full score).
  • Semi-tone (Mikro Tone) : Merupakan frekuensi diantara interval half step.
  • Septet : Merupakan kelompok tujuh pemain.
  • Septuplet : Merupakan ketukan yang dibagi tujuh ketuk.
  • Sextuplet : Merupakan ketukan yang dibagi enam ketuk.
  • Sharp : Merupakan tanda untuk naik ½ nada.
  • Shuffle : Merupakan gabungan irama rock dengan swing.
  • Slide (Bending Note) : Merupakan nada yang dibelokan atau bergeser.
  • Slowly : Dimainkan dengan kecepatan lambat.
  • Solo : Merupakan komposisi untuk seorang pemain, sendiri atau diiringi.
  • Soprano : Merupakan vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah tinggi.
  • Staccato : Nada pendek terputus, kebalikan dari Legato.
  • Standard : Merupakan jenis lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz.
  • Stave : Merupakan 5 garis pararel pada partitur.
  • Step & Half : Merupakan jarak interval satu-setengah nada.
  • Subdominant : Merupakan nada keempat pada nada diatonic.
  • Submediant : Merupakan nada keenam pada nada diatonic.
  • Supertonic : Merupakan nada kedua pada nada diatonic.
  • Suspension : Merupakan non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya.
  • Syncopation : Irama dengan tanda ber-aksen kuat  dinada yang semestinya ber-aksen lemah.
  • Tempo : Kecepatan ketukan.
  • Tenor : Merupakan suara tertinggi pada vokal pria.
  • Tetrachord : Merupakan hubungan / urutan empat nada konsekutif (tersusun) dari dua nada.
  • Timbre : Merupakan kualitas atau warna suara / nada.
  • Time Signature : Merupakan bilangan pecahan pada permulaan stave.
  • Tonality : Menyatakan bunyi atau warna suara.
  • Tone : Bunyi nada.
  • Tonging : Menrupakan pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup.
  • Tonic : Merupakan nada dasar dari komposisi musik atau nada pertama.
  • Touch : Merupakan gaya sentuh pemain, khususnya untuk keyboard / instrument ber-senar.
  • Trade Four : Merupakan improvisasi bergantian, drums dan instrument lain ditiap empat bar.
  • Transcription : Merupakan musik yang tertulis atau disebut juga sheet musik.
  • Transposition : Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya.
  • Tremolo : Merupakan teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.
  • Triad : Merupakan chord dengan tiga nada.
  • Trill : Merupakan perulangan cepat sebuah nada diselingi dengan nada terdekat diatasnya.
  • Trio : Merupakan kelompok yang terdiri dari tiga pemain.
  • Triple Time : Merupakan pembagian tempo ke dalam tiga ketukan.
  • Triplet : Merupakan 1 ketuk / ketukan genap yang dibagi tiga dengan nilai yang sama rata.
  • Tune : Lagu / melodi yang terdengar harmonis atau selaras.
  • Tuner : Merupakan alat untuk menyelaraskan nada.
  • Tunning Fork (Garpu Tala) : Merupakan alat berbentuk huruf ‘U’ untuk menala nada.
  • Tuplet : Merupakan pembagian ketukan.
  • Tutti : Semua pemain memainkan hal yang sama.
  • Unisono : Merupakan nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih.
  • Up Beat : Merupakan ketukan yang berada di atas hitungan atau gerak tangan dirigen ke atas.
  • Upright Piano : Merupakan jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak.
  • Vibrato : Merupakan nada yang bergetar/ teknik menggetarkan nada.
  • Waltz : Ketukan tiga perempat.
  • Whole Step (Whole Tone) : Merupakan Jarak interval satu nada.
  • Yodel : Merupakan teknik menyanyi diselingi suara falsetto (ciri musik country western).
  • Zählzeit : Ketukan.
  • Zartheit : Dengan penuh kelembutan.
  • Zärtlich : Dengan lembut.
  • Zeitmass : Penghitung waktu / tempo.
  • Zelosamente : Dengan penuh semangat.
  • Zeloso : Dengan semangat.
  • Zitternd : Bergetar.