Welcome!!

Jumat, 31 Desember 2010

MANUSIA DAN PENDERITAAN



A. Definisi Penderitaan

Penderitaan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa sansekerta, "dhra" yang artinya menahan atau menanggung sesuatu yang menyakitkan dan tidak menyenangkan, yang terjadi baik secara jasmani ataupun rohani. Istilah Yunani yang sering menggambarkan penderitaan ialah "paskho" dan "thlipsis". Istilah "paskho" digunakan untuk menunjukan penderitaan yang disebabkan oleh usaha pribadi yang hendak menanggung beban seseorang. Kata ini juga digunakan untuk menunjukkan tindakan seseorang yang menyebabkan orang lain menderita, yang juga menyebabkan penderitaan bagi dirinya sendiri (akibat perbuatannya tersebut). Adapun istilah Yunani "thlipsis" umumnya digunakan untuk menunjukkan tekanan atau beban berat bagi hati orang. Istilah ini juga dipakai untuk menjelaskan siksaan besar yang akan diterima setiap orang berdosa. Melalui ketiga istilah tersebut dapat dikatakan bahwa penderitaan itu berkaitan erat dengan tekanan atau beban berat yang menimpa seseorang karena sakit, dukacita, siksaan, dosa, dan sebagainya, yang bersumber dari luar seseorang maupun dari dalam diri orang itu sendiri.

B. Jenis Penderitaan
  • Penderitaan Karena Dosa
Alkitab dengan jelas memaparkan bahwa penderitaan masuk ke dalam dunia sebagai akibat dari jatuhnya manusia ke dalam dosa, walaupun sekarang tidak dapat dikatakan bahwa semua penderitaan disebabkan semata-mata karena dosa. Dosa membuat seseorang diasingkan oleh Allah. Itulah penderitaan sejati. Selain itu, dosa menyebabkan manusia hanya melihat kegelapan. Sama seperti orang buta yang tidak dapat melihat, demikian pula orang berdosa menderita karena tidak mampu melihat terang Allah. Perbuatan dosa juga menyebabkan nurani manusia terus tertuduh, perasaan bersalah yang berkepanjangan, dan semua itu mendatangkan penderitaan batin.
  • Penderitaan Karena Penyakit
Penyakit fisik juga dapat menyebabkan orang menderita. Sakit penyakit, apalagi yang berat dan berkepanjangan, akan menimbulkan penderitaan, baik bagi si penderita, maupun orang-orang di sekitarnya. Orang-orang yang memiliki cacat tubuh, apakah karena bawaan sejak lahir atau karena sesuatu musibah, juga memiliki penderitaan karena cacatnya. Penderitaan orang cacat lebih banyak mengena pada aspek psikisnya. Jadi, sebenarnya sakit dapat menyebabkan penderitaan baik fisik maupun psikis manusia. Sakit dapat menghampiri siapa saja, di mana saja, dari golongan apa saja.
  • Penderitaan Karena Alam
Seseorang dapat saja mengatakan bahwa sepertinya Tuhan tidak adil. Ada kalanya alam yang satu jauh lebih subur, sedangkan tanah yang lain tandus. Seperti negara Etiopia dan Somalia mengalami tragedi kemanusiaan, yakni kelaparan yang berkepanjangan karena alam mereka tampaknya tidak bersahabat. Pada kesempatan lain, manusia dapat menderita karena bencana alam, apakah itu karena angin topan, banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan bermacam-macam gejolak alam lainnya. Ada alam tertentu yang biasa terjadi gempa bumi sehingga penduduknya lebih siap siaga seperti negara Jepang misalnya, yang sering dilanda gempa bumi. Namun, tidak jarang juga bencana alam itu datangnya tiba-tiba tidak dapat diprediksi sebelumnya. Siap atau tidak siap, bencana alam selalu menghantui umat manusia dan itu dapat menimbulkan tragedi kemanusiaan, penderitaan yang hebat.
  • Penderitaan Karena Diri Sendiri
Seorang ahli filsafat, Socrates mengemukakan pernyataan yang amat terkenal, "know yourself", kenalilah dirimu sendiri dan engkau akan mendapatkan banyak kebahagiaan. Lalu muncul ungkapan, "be yourself", tidak menjadi diri sendiri membuat manusia sering frustasi, stres, dan mengalami banyak kegelisahan. Dunia hiburan mengatakan, "show yourself", sebagai kunci sesungguhnya yang membuat orang dapat tampil secara maksimal. Agama-agama memiliki falsafah, "Give yourself", untuk menunjukkan bahwa diri sendiri adalah yang terbaik yang dapat diberikan kepada Tuhan. Ketika Yesus Kristus datang dan melihat bahwa persoalan diri merupakan persoalan besar yang dapat menghambat pertumbuhan seseorang, Ia berkata, "Deny yourself”, orang tidak akan menderita karena apa yang terjadi, tetapi menderita karena pendapatnya sendiri tentang apa yang terjadi. Ungkapan-ungkapan tersebut mempunyai garis lurus yang dapat disimpulkan bahwa diri sendiri adalah persoalan besar setiap manusia. Perasaan takut, khawatir, rasa bersalah yang tidak benar, sikap hati yang tidak mau mengampuni dan belajar melupakan kesalahan orang lain, kemalasan, iri hati, dan sebagainya adalah bentuk persoalan yang lebih banyak bersumber dari diri sendiri yang akan menyiksa batin kita sendiri. Fakta mengungkapkan bahwa "you are your own most difficult problem", diri sendiri adalah masalah yang paling sulit bagi setiap manusia.
  • Penderitaan Karena Sesama
Manusia adalah serigala bagi sesamanya. Ungkapan ini hendak menjelaskan bahwa seseorang diri pun bisa mendatangkan kerugian bagi sesamanya demikian juga sebaliknya. Itu sebabnya dalam dunia politik pun tidak dikenal adanya kawan sejati, juga tidak ada musuh sejati. Yang ada hanyalah kepentingan sejati. Manusia dapat menderita karena perbuatan sesamanya, misalnya ditipu, diperas, dibunuh, difitnah, dilecehkan, disakiti, disiksa, dimanfaatkan, dan lain sebagainya. Persoalan antarmanusia sering mendatangkan penderitaan yang berkepanjangan. Sumber dari persoalan antarmanusia adalah kesombongan dan sikap egois pada tiap-tiap orang yang sudah rusak total karena dosa.
  • Penderitaan Karena Perpisahan
Semua manusia pasti pernah mengalami perpisahan dan masih akan terus mengalaminya. Dengan orang-orang yang dekat, perpisahan itu mendatangkan kesedihan, perasaan bersalah, kesepian, atau dukacita yang membuat penderitaan tersendiri. Putus cinta merupakan penderitaan bagi yang mengalaminya. Perpisahan karena meninggalnya orang yang dikasihi mendatangkan perasaan duka yang mendalam. Perpisahan yang terjadi karena suatu bencana atau peristiwa dapat menimbulkan penderitaan karena rindu yang mendalam untuk bertemu. Perceraian orang tua bisa menimbulkan kehancuran keluarga (broken home) bagi anak-anak. Perceraian akan merusak pribadi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Dengan kata lain, semua manusia pasti pernah dan masih akan menjumpai lagi penderitaan karena perpisahan.
  • Menderita Karena Tuhan
Ada dua jenis penderitaan bila berkenaan dengan Tuhan. Pertama, penderitaan karena ujian dari Tuhan atau karena risiko mengikut Tuhan. Kedua, menderita karena menerima hukuman dari Tuhan. Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat" (Matius 5:10,11). Penyiksaan terhadap misionaris, penghinaan, penghambatan karir karena iman Kristen, penolakan, pengasingan oleh teman-teman dan lingkungan, bahkan penganiayaan karena mengikut Kristus adalah konsekuensi yang bisa saja terjadi pada orang yang percaya kepada Kristus.

C. Bagaimana Menghadapi Penderitaan
  • Pertama, Terimalah penderitaan sebagai konsekuensi hidup yang harus kita jalani. Alkitab berkata dengan bahwa setiap orang pasti mengalami penderitaan, tidak terkecuali pengikut Kristus (Roma 8:22-23). Dengan menerima penderitaan yang menjadi konsekuensi hidup yang harus dijalani, seseorang akan lebih dapat melihat cara-cara kreatif untuk mengatasi penderitaan yang sedang dialaminya. Ketabahan, ketekunan, serta semangat untuk berjuang mengatasi penderitaan selalu ada pada orang-orang tersebut.
  • Kedua, Tuhan pasti melihat dan menolong pengikut-Nya dalam penderitaan yang mereka alami. Yesus berjanji untuk menyertai kehidupan setiap orang percaya. Oleh karena itu, dalam penderitaan yang tidak gampang, Paulus dapat berkata, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" (Filipi 4:13). Keyakinan bahwa Tuhan pasti menolong seorang yang menderita sehingga tidak putus asa, stres, maupun depresi bukanlah keyakinan yang keliru. Karena Tuhan Yesus, Sahabat sejati itu, akan menolong tepat pada waktu-Nya.
  • Ketiga, Percayalah bahwa Tuhan mempunyai maksud dalam segala penderitaan yang kita alami. Paulus berkata, "Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" (Roma 8:28). Allah yang mengizinkan penderitaan mampir dalam hidup kita, Ia pula yang merancang segala sesuatu untuk kebaikan kita. Apa pun penderitaan yang dialami oleh orang percaya tidak terlepas dari kontrol Allah. Bahkan Tuhan mampu mengubah keadaan yang terburuk sekalipun untuk mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya.
D. Manfaat Penderitaan

Apa pun sebab dan jenis penderitaan yang kita alami pasti akan bermanfaat jika kita menyerahkan itu semua ke dalam tangan Tuhan. Berikut adalah beberapa manfaat dari Penderitaan yang dapat membuat kita semakin lebih baik dari sebelumnya:
  • Penderitaan memperdalam dan memperhalus watak kita
  • Penderitaan menolong manusia untuk dapat melayani Tuhan lebih sungguh
  • Penderitaan membuat manusia lebih berbelaskasihan dan berpengertian
  • Penderitaan membuat manusia yakin akan kebobrokan dunia
  • Penderitaan membentuk manusia semakin serupa dengan Tuhan
"Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Roma 8:18)
#Sumber : SABDA.org

Rabu, 27 Oktober 2010

STUDENT SITE UNIVERSITAS GUNADARMA

Universitas Gunadarma adalah salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia. Universitas ini merupakan universitas yang berbasis teknologi komputer. Jadi, jangan heran kalau Universitas Gunadarma  memiliki banyak sekali web – web yang berisikan informasi tentang kegiatan – kegiatan di universitas tersebut. Web – web tersebut dapat diakses oleh semua warga kampus Universitas Gunadarma, baik mahasiswa maupun dosen (staff). Mahasiswa dan dosen dapat mengakses web – web tersebut kapan dan dimana saja. Web web Universitas Gunadarma yang dapat diakses diantaranya, adalah :
20.  http://ugnews.gunadarma.ac.id,
 dan masih banyak lagi web – web lainnya yang dimiliki Universitas Gunadarma.
Pada kesempatan kali ini, Saya akan membahas salah satu web milik Universitas Gunadarma yaitu Student Site. Student Site adalah fasilitas berbasis web yang digunakan oleh semua mahasiswa Universitas Gunadarma yang masih aktif. Dalam web ini, mahasiswa Universitas Gunadarma dapat mengetahui banyak sekali informasi – informasi yang sangat penting tentang kegiatan perkuliahan di Universitas Gunadarma. Untuk menggunakan student site, pertama – tama mahasiswa wajib meng-aktifasikan accountnya. Setelah berhasil meng-aktifasikan, barulah mahasiswa dapat me-login account student site-nya.

*  KEUNGGULAN STUDENT SITE UNIVERSITAS GUNADARMA
Keunggulan student site Universitas Gunadarma, dapat dilihat pada fitur – fitur yang terdapat di dalam web tersebut. Fitur – fitur yang terdapat di student site Universitas Gunadarma, yaitu :
1.     Locker : Dalam fitur ini, mahasiswa dapat mengetahui semua hal yang terkait dengan kegiatan akademisnya di Universitas Gunadarma. Dalam Fitur Locker, terdapat menu – menu layanan, yaitu :
  • Home : Kembali ke tampilan awal.
  • WWW NEWS : Mahasiswa dapat membaca info - info terkini tentang Universitas Gunadarma yang juga dimuat di situs resmi universitas.
  • BAAK NEWS : Mahasiswa dapat membaca berita akademis yang bersumber dari BAAK.
  • Lecture Message : Mahasiswa  dapat membaca pesan dari dosen / admin Universitas Gunadarma.
  • Rangkuman Nilai : Mahasiswa dapat melihat rangkuman nilainya.
  • Jadwal Kuliah : Mahasiswa dapat melihat jadwal mata kuliah dan gedung perkuliahan. 
  • Jadwal Ujian : Mahasiswa dapat melihat jadwal ujian yang akan dihadapinya.
  • Bebas Perpustakaan : Mahasiswa dapat meminta permohonan bebas perpustakaan.
  • Surat Keterangan : Mahasiswa dapat meminta permohonan surat keterangan. 
  • Infor Absensi : Mahasiswa dapat melihat absensinya.
  • Pendaftaran Lomba Blog : Mahasiswa dapat mendaftarkan dirinya untuk mengikuti lomba blog. 
  • Info Seminar : Mahasiswa dapat mengetahui informasi tentang seminar – seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma.
  • Tulisan (UG Potofolio) : Mahasiswa dapat memposting tulisan – tulisannya. 
  • Tugas (UG Portofolio) : Mahasiswa dapat memposting tugas – tugasnya. 
  • Deposit Library : Mahasiswa dapat meng-upload tulisannya di perpustakaan ini. 
  • Warta Warga : Mahasiswa dapat membaca tulisan – tulisan dari mahasiswa lainnya. 
  • Blog Komunitas (Perbankan, Linux, Fotografi, Robotika, Arsitektur, Ekonomi Syariah, Pasar Modal) : Mahasiswa dapat mengakses blog komunitas – komunitas yang ada di Universitas Gunadarma.
2.     E -mail : Dalam fitur ini, mahasiswa dapat mengirim dan menerima e-mail dengan kapasitas hingga 100 MB.
3.    Calendar : Dalam fitur ini, mahasiswa dapat mengatur jadwal hariannya, seperti agenda. Supaya kegiatan – kegiatannya tidak terlewatkan atau terlupakan.
4.     Addressbook : Dalam fitur ini, mahasiswa dapat mengelola alamat – alamat email dari teman – teman mahasiswa yang bersangkutan.
5.      Info Log : Dalam fitur ini, mahasiswa dapat membuat catatan dan membuat agenda.
6.     File Manager : Dalam fitur ini, mahasiswa dapat menyimpan dan mengelola file – file yang dimilikinya.
7.     Forum : Dalam fitur ini, mahasiswa dapat berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik terkini dengan mahasiswa – mahasiswa lainnya.
8.     Polls : Dalam fitur ini, mahasiswa dapat menjaring pendapat mahasiswa lainnya mengenai suatu topik, peristiwa maupun fenomena yang sedang terjadi.
9.      Bookmark : Dalam fitur ini, dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sering mencari informasi melalui internet, terutama jika mereka memiliki situs favorit yang sering mereka kunjungi. Karena dengan fitur ini, mahasiswa tersebut dapat menyimpan URL situs favoritnya untuk referensi di kemudian hari.

*  KELEMAHAN STUDENT SITE UNIVERSITAS GUNADARMA
Selain keunggulan, terdapat juga kelemahan yang ada pada student site Universitas Gunadarma. Beberapa kelemahan dari student site Universitas Gunadarma, yaitu :
1.    Banyak mahasiswa yang kesulitan dalam meng-aktifasi account student site-nya. Hal ini sering terjadi, karena terdapat kesalahan data sehingga banyak mahasiswa yang tidak bisa meng-aktifasi account student site-nya.
2.     Terkadang sulit di-akses, karena banyaknya mahasiswa yang meng-akses web ini.

Sejauh ini, student site Universitas Gunadarma dapat dikatakan baik karena banyak sekali manfaat – manfaatnya yang sangat berguna bagi para mahasiswa. Akan tetapi, sebaiknya student site perlu ditambahkan fitur – fitur yang lebih menarik supaya mahasiswa tidak bosan mengakses web tersebut. Student Site dapat diakses di http://studentsite.gunadarma.ac.id


Rabu, 06 Oktober 2010

KEBUDAYAAN SUKU BATAK " ULOS "

ULOS ( KAIN TRADISIONAL SUKU BATAK )
ULOS adalah sebuah kain tenun hasil karya suku Batak yang berbentuk selendang. Ulos dikenal oleh suku Batak sejak abad ke-14, seiring masuknya alat tenun tangan dari India. Umumnya, panjang ulos mencapai 2 meter dengan lebar 70 cm. Ulos melambangkan cinta kasih seseorang terhadap sesama. Awalnya ulos berfunsi untuk menghangtkan badan (sebagai selimut atau sebagai selendang untuk menutupi tubuh dari udara dingin), tetapi pada zaman sekarang ulos memiliki fungsi simbolis untuk hal-hal dalam kehidupan suku Batak.  Setiap ulos memiliki makna tersendiri. Dalam pandangan suku Batak, ada tiga unsur dalam kehidupan manusia, yaitu darah, nafas, dan panas. Darah dan nafas adalah pemberian dari Tuhan, sedangkan panas yang diberikan matahari tidaklah cukup untuk menghangatkan udara dingin dipemukiman suku Batak, apalagi pada saat malam hari. Menurut suku Batak, ada tiga sumber yang dapat memberi panas kepada manusia, yaitu matahari, api dan ulos. Ulos berfungsi memberi panas yang dapat menyehatkan tubuh.
 Cara memakai ulos bermacam-macam tergantung pada situasinya. ada orang yang memaki ulos dibahunya seperti memakai selendang, ada yang memakainya sebagai kain sarung, ada yang melilitkannya dikepala dan ada pula yang mengikatnya secara ketat dipinggang. Arti dan fungsi kain khas suku Batak ini sejak dulu hingga sekarang tidak mengalami perubahan, kecuali berbeda variasi yang disesuaikan dengan kondisi sosial budaya. Ulos kini tidak hanya berfungsi sebagai lambang penghangat dan kasih sayang, melainkan juga sebagai lambang kedudukan, lambang komunikasi, dan lambang solidaritas.
 Ada banyak sekali macam – macam ulos yang dibuat oleh suku Batak, yaitu :
1. Ulos Ragidup
Ulos ini merupakan ulos yang derajatnya paling tinggi. Pembuatan ulos ragidup adalah pembuatan ulos yang sangat sulit. Disebut ulos ragidup karena terdiri dari warna, lukisan, serta corak (ragi) yang memberi kesan meriah seolah-olah ulos benar-benar hidup (idup). Ulos Ragidup merupakan sebuah simbol kehidupan. Selain sebagai simbol kehidupan, ulos ini juga sebagai simbol doa restu untuk kebahagian dalam sebuah kehidupan rumah tangga, yakni agar keluarga tersebut memiliki banyak keturunan, banyak rejeki, dan panjang umur. Dalam upacara adat perkawinan suku Batak, ulos ragidup diberikan oleh orang tua pengantin perempuan kepada ibu pengantin lelaki agar si penerima ulos bisa menerima menantunya dan dapat hidup bersama – sama.
2. Ulos Ragihotang
Ulos ini juga termasuk memiliki derajat yang  tinggi, namun cara pembuatannya tidak sesulit ulos ragidup. Ulos ini biasanya digunakan pada saat upacara pernikahan. Ulos ini diberikan oleh orangtua mempelai perempuan kepada menantu lelakinya atau yang biasa disebut ulos Hela. Disebut ulos ragihotang karena memiliki makna kedua mempelai memiliki ikatan pernikahan yang kuat, yang tak mudah dipatahkan seperti rotan (hotang).
3. Ulos Sibolang Rasta
Ulos ini juga digolongkan sebagai ulos berderajat tinggi, sekalipun cara pembuatannya lebih sederhana. Ulos sibolang rasta biasa digunakan untuk keadaan duka cita dan suka cita. Namun, warna hitamnya lebih banyak digunakan sebagai perlambang kedukaan. Ulos ini diberikan kepada seorang wanita yang ditinggal mati suaminya sebagai tanda menghormati jasanya selama menjadi istri almarhum. Pemberian ulos tersebut biasanya dilakukan pada waktu upacara berkabung, dan dengan demikian juga dijadikan tanda bagi wanita tersebut bahawa ia telah menjadi seorang janda.
4. Ulos Maratur
Ulos ini memiliki motif garis – garis yang menggambarkan jejeran burung atau bintang yang tersusun teratur. Sebagai perlambang sikap patuh, rukun, dan kekeluargaan. Termasuk dalam hal kekayaan dan kekuasaan. Dan biasanya ulos ini digunakan dengan harapan agar setelah anak pertama dalam sebuah keluarga lahir akan menyusul kelahiran anak-anak lainnya sebanyak burung atau bintang yang terlukis dalam ulos tersebut.
5. Ulos Abit Godang
Ulos yang memiliki harga yang cukup tinggi ini memiliki makna suatu harapan dari orangtua agar anaknya berlimpah sukacita dan kebahagiaan. Konon, kain ini memiliki tempat terhormat di mata masyarakat Batak - Toba.
6. Ulos Mangiring
 Ulos inilah yang biasa digunakan sehari-hari. Ada pula yang digunakan sebagai tali-tali (tutup kepala kaum pria) dan saong (tutup kepala wanita). Biasanya ulos ini diberikan oleh orang yang dituakan kepada cucu-cucunya.
7. Ulos Lobu - lobu
Ulos ini tergolong dalam ulos yang  jarang dikenal dan dimiliki. Biasanya hanya digunakan oleh mereka yang dilanda kemalangan. Ulos ini tidak diperdagangkan. Zaman dulu, ulos ini diberikan kepada anak perempuan yang sedang hamil supaya proses melahirkan anak berjalan lancar, dan supaya bayi serta ibunya selamat dan sehat.
8. Ulos Runjat
Ulos ini biasanya hanya dimiliki mereka yang memiliki status tinggi di masyarakat. Hanya digunakan pada acara-acara khusus.
9. Ulos Ragi Pakko
Ulos ini biasanya digunakan sebagai selimut untuk menghangatkan tubuh dari udara dingin.
Ulos ini biasanya dimiliki oleh orang yang sudah memiliki cucu anak lelaki dan anak perempuannya. Jarang sekali orang yang memiliki ulos ini, karena memiliki aturan yang sangat banyak.
* Masih banyak macam – macam ulos lainnya, yaitu Ulos Ragi Botik, Ulos Ragi Angkola, Ulos Sirata, Ulos Silimatuho, Ulos Holean, Ulos Tumtuman / Edang – edang, dsb.
Kalau kita melihat ulos dari besar -  kecil biaya pembuatannya, ulos dapat dibedakan dalam dua golongan :
1. Ulos Nabalga
Ulos ini adalah ulos kelas tertinggi. Jenis ulos ini pada umumnya digunakan dalam upacara adat sebagai pakaian resmi atau sebagai ulos yang diserahkan atau diterima. Yang termasuk didalam golongan ini ialah: Sibolang, Runjat Jobit, Ragidup, dsb.
2. Ulos Nametmet
Ulos ini ukuran panjang dan lebarnya lebih kecil dan lebih murah daripada ulos nabalga, tidak digunakan dalam upacara adat, melainkan untuk dipakai sehari-hari.
Dikalangan suku Batak sering terdengar kata “Mangulosi” yang artinya memberi Ulos. Dalam hal mangulosi, ada aturan yang harus dipatuhi, antara lain seseorang hanya boleh memberikan ulos/mangulosi kepada orang yang tingkat keturunannya berada dibawahnya, misalnya orang tua boleh mangulosi anak, tetapi anak tidak boleh mangulosi orang tua, karena dianggap pantang/tidak sopan. Lalu seorang anak perempuan sama sekali tidak diperbolehkan memberikan ulos/mangulosi saudara/kerabat dari ibunya. Ulos yang diberikan dalam mangulosi tidak boleh sembarangan, baik dalam macam maupun cara membuatnya.
Pada zaman sekarang banyak orang - orang yang kurang tertarik dan tidak mau memakai kain ulos karena merupakan sebuah kain tradisional yang bahannya kasar dan panas. Selain itu, merupakan akibat dari perkembangan teknologi yang menghasilkan kain - kain yang lebih modern dengan bahan yang lembut dan dapat menyerap panas. Akibat dari kurangnya pelestarian kain ulos, ulos hampir direbut/diakui oleh negara lain sebagai sebuah kain hasil karya milik negaranya. Jadi untuk itu, marilah kita melestarikan kain ulos dan kebudayaan tradisional kita masing - masing agar tidak direbut oleh negara lain.