Pernahkah saat anda berbelanja di
sebuah tempat, anda membeli sebuah barang padahal barang tersebut tidak
termasuk dalam daftar belanjaan anda? Atau pernahkah anda membeli sebuah barang
secara spontan, padahal sebelumnya anda sama sekali tidak terfikirkan untuk
membeli barang tersebut?
Nah, keadaan seperti ini dinamakan Impulse Buying.
·
Apa itu Impulse Buying?
Impulse buying adalah salah satu perilaku
konsumen, yang memiliki arti membeli suatu produk yang tidak direncanakan
terlebih dahulu. Impulse buying merupakan bagian dari suatu kondisi yang
dikenal dengan sebutan “unplanned purchase” atau pembelian yang tidak
direncanakan, dimana pembelanjaan yang terjadi tidak sesuai dengan rencana awal
si konsumen tersebut.
Rook dan Fisher (Negara dan
Dharmmesta, 2003) mendefinisikan impulse buying sebagai kecenderungan konsumen
untuk membeli suatu produk secara spontan, sesuai dengan suasana hati si
konsumen tersebut.
·
Mengapa Impulse Buying dapat terjadi?
Impulse Buying
dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu:
1. Faktor
Internal: dimana faktor ini terdapat pada diri seseorang, yaitu pada suasana
hati dan kebiasaan mereka saat berbelanja.
2. Faktor
Eksternal: dimana faktor ini merupakan pengaruh dari suasana lingkungan toko
dan promosi yang ditawarkan oleh toko.
Beberapa contoh
yang mempengaruhi terjadinya Impulse Buying :
1. Pengaruh
Display. Pada saat kita akan membayar belanjaan kita di kasir, tiba-tiba kita
tertarik saat melihat barang-barang yang ditaruh didekat kasir seperti :
permen, coklat, majalah, Koran, dan sebagainya. Akhirnya barang tersebut kita
beli, padahal tidak termasuk dalam daftar belanjaan.
2. Pengaruh
Promosi. Biasanya konsumen sering membeli barang-barang yang sedang promo,
entah karena harganya yang murah saat sedang diskon atau karena mendapat bonus
hadiah atau mungkin biasanya kaum pria tertarik membeli barang karena rayuan
sang Sales Promotion Girl (SPG).
3. Pengaruh
Konsumen lain. Biasanya saat melihat kerumunan para konsumen berebut membeli
suatu barang, konsumen lainnya jadi ikut-ikutan berebut barang tersebut.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar