·
DEFINISI
Siklus
Hidup Keluarga (Family Life Cycle) adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan perubahan-perubahan dalam jumlah anggota, komposisi dan fungsi
keluarga sepanjang hidupnya. Siklus hidup keluarga juga merupakan gambaran
rangkaian tahapan yang akan terjadi atau diprediksi yang dialami kebanyakan
keluarga.
Siklus
hidup keluarga terdiri dari variabel yang dibuat secara sistematis menggabungkan
variable demografik yaitu status pernikahan, ukuran keluarga, umur anggota
keluarga, dan status pekerjaan kepala keluarga.
·
TAHAPAN-TAHAPAN SIKLUS HIDUP
KELUARGA
Dalam ilmu kependudukan biasanya dikenal dengan 6 tahap
siklus hidup keluarga, yaitu :
1)
Tahap Tanpa Anak
Dimulai
dari perkawinan hingga kelahiran anak pertama.
2)
Tahap Melahirkan (Tahap Berkembang)
Dimulai
dari kelahiran anak sulung hingga anak bungsu.
3)
Tahap Menengah
Dimulai
dari kelahiran anak bungsu, hingga anak sulung meninggalkan rumah atau menikah
4)
Tahap Meninggalkan Rumah
Dimulai
dari anak sulung meninggalkan rumah sampai anak bungsu meninggalkan rumah (perkawinan
biasanya dianggap meninggalkan rumah).
5)
Tahap Purna Orang Tua
Dimulai
dari saat anak bungsu meninggalkan rumah, hingga salah satu pasangan meninggal
dunia.
6)
Tahap Menjanda/Menduda
Dimulai
dari saat meninggalnya suami atau istri, hingga pasangannya meninggal dunia.
Siklus hidup keluarga dalam ilmu
kependudukan dipandang penting, karena lima alasan pokok sebagai
berikut :
1)
Menunjukan interaksi antara anggota keluarga.
Peristiwa-peristiwa seperti kelahiran, kematian, dan perubahan umur atau status
anak, tidak hanya mempengaruhi individu-individu yang bersangkutan, tetapi juga
anggota keluarga yang lain.
2)
Memperjelas pengaruh yang kontinu dari
peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tahap-tahap awal siklus terhadap
kehidupan keluarga sampai akhir siklus tersebut.
3)
Menghilangkan konsepsi yang salah tentang keluarga,
misalnya pandangan bahwa keluarga hanya melewati satu atau dua tahap
tertentu saja.
4)
Merupakan suatu ringkasan yang
penting tentang pengaruh gabungan faktor-faktor fertilitas, mortalitas,
nupsialitas dengan faktor-faktor ekonomi dan kebudayaan.
5)
Dapat menjelaskan bermacam-macam
variasi kegiatan sosial demografi dan sosial ekonomi.
Menurut
Neighbour (1985) tahapan, tugas dan masalah yang menjadi isu penting dalam
setiap tahapan siklus kehidupan keluarga adalah sebagai berikut :
1)
Tahap
Perkawinan
2)
Tahap
Melahirkan Anak
3)
Tahap
Membesarkan Anak-Anak Memasuki Sekolah Dasar
4)
Tahap
Membesarkan Anak-Anak Usia Remaja
5)
Tahap
Keluarga Mulai Melepaskan Anak-Anak
6)
Tahap
Tahun-tahun Pertengahan
7)
Tahap
Usia Tua
·
MODEL SIKLUS HIDUP KELUARGA
Tahap-tahap siklus hidup keluarga digambarkan ke dalam 2
model, yaitu:
1)
Siklus Hidup Keluarga Model
Tradisional
Siklus
hidup keluarga model tradisional yaitu pergerakan tahap yang sebagian besar
keluarga lewati, dimulai dari belum menikah (bujangan), menikah, pertumbuhan
keluarga, penyusutan keluarga, dan diakhiri dengan putusnya unit dasar. Tahapan
dari FLC model tradisional adalah:
- Tahap I: Bachelor
Pemuda/i
single dewasa yang hidup berpisah dengan orang tua.
- Tahap II: Honeymooners
Pasangan
muda yang baru menikah.
- Tahap III: Parenthood
Pasangan
yang sudah menikah setidaknya ada satu anak yang tinggal hidup bersama.
- Tahap IV: Postparenthood
Sebuah
pasangan menikah yang sudah tua dimana tidak ada anak yang tinggal hidup
bersama.
- Tahap V: Dissolution
Salah
satu pasangan sudah meninggal.
2)
Siklus Hidup Keluarga Model Non-Traditional
a.
Family Household
1.
Childless Couples: pasangan yang
memilih untuk tidak memiliki anak dikarenakan oleh pasangan tersebut lebih memilih
pada pekerjaan.
2.
Pasangan yang menikah diumur diatas
30 tahun – menikah terlalu lama dikarenakan karir dimana memutuskan untuk
memiliki sedikit anak atau justru malah tidak memiliki anak.
3.
Pasangan yang memiliki anak di usia
yang terlalu dewasa (diatas 30 tahun).
4.
Single Parent I: single parent yang
terjadi karena perceraian.
5.
Single Parent II: pria dan wanita
muda yang mempunyai satu atau lebih anak diluar pernikahan.
6.
Single Parent III: seseorang yang mengadopsi
satu atau lebih anak.
7.
Extended Family: seseorang yang
kembali tinggal dengan orang tuanya untuk menghindari biaya yang dikeluarkan
sendiri sambil menjalankan karirnya. Misalnya anak, atau cucu yang cerai
kemudian kembali ke rumah orang tuanya.
b.
Non-Family Household
1.
Pasangan tidak menikah
2.
Perceraian tanpa anak
3.
Single Person: orang yang menunda
pernikahan atau bahkan memutuskan untk tidak menikah
4.
Janda atau duda
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar