A. DEFINISI
- Motivasi merupakan tenaga penggerak dalam diri
individu yang mendorong mereka untuk bertindak. Tenaga penggerak ini
ditimbulkan oleh tekanan keadaan tertekan yang tidak menyenangkan yang muncul
sebagai akibat dari kebutuhan yang tidak terpenuhi. Semua individu mempunyai kebutuhan, hasrat, dan keinginan. Dorongan bawah sadar
individu untuk mengurangi tekanan yang ditimbulkan oleh kebutuhan menghasilkan
perilaku yang diharapkannya akan memenuhi kebutuhan sehingga akan menimbulkan
keadaan yang lebih menyenangkan dalam dirinya.
- Sumber motivasi adalah daya tarik terhadap obyek
yang disebut ‘pull’ effect. Obyek di sini bisa berupa produk, jasa, gagasan,
orang, atau situasi. Konsumen ingin memiliki barang dan mendapatkan layanan
tertentu, mencapai tujuan-tujuan tertentu dan menirukan orang dan perilaku
tertentu. Daya tarik pada benefit barang, jasa, dan perilaku ini merupakan
kekuatan yang mampu memotivasi. Orang merasa akan lebih senang dan nyaman
apabila menikmati produk, jasa, dan melakukan perilaku yang diinginkan.
B. JENIS-JENIS
MOTIVASI
Motivasi
dikelompokan dalam 2 jenis, yaitu:
1.
Positive Motivation (Motivasi Positif)
adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain
agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan
untuk mendapatkan hadiah. Motivasi positif biasanya berupa sebuah kebutuhan,
keinginan, atau hasrat.
2.
Negative Motivation (Motivasi Negatif)
adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau
melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi teknik dasar yang digunakan adalah
lewat kekuatan ketakutan. Motivasi negatif
biasanya berupa rasa takut atau
keenganan.
C. RATIONAL
MOTIVES dan EMOTIONAL MOTIVES
-
Rational Motives
menyatakan bahwa para konsumen memilih sasarannya berdasarkan
pada kriteria yang obyektif, artinya konsumen secara teliti mempertimbangkan
semua alternatif dan memilih alternatif yang memberikan manfaat terbesar.
Contoh: harga, berat, ukuran, dsb.
-
Emotional Motives
Menyatakan bahwa para konsumen memilih sasarannya
berdasarkan pada kriteria pribadi atau subyektif. Contoh: kebanggaan,
ketakutan, kasih sayang, dsb.
D. THE
DYNAMIC NATURE OF MOTIVATION
Motivasi merupakan konsep yang dinamis, karena reaksinya
terus menerus berubah terhadap berbagai pengalaman hidup. Kegiatan manusia
didorong oleh kebutuhan yang tidak pernah berhenti, hal ini disebabkan oleh:
1. Banyak kebutuhan yang tidak pernah terpuaskan
sepenuhnya. Kebutuhan tersebut terus mendorong tindakan untuk mencapai atau
mempertahankan suatu kepuasan.
2. Kebutuhan baru muncul ketika kebutuhan lama
terpenuhi yang menyebabkan tekanan dan mendorong kegiatan.
3. Kesuksesan dan kegagalan mempengaruhi sasaran.
Individu yang sukses mencapai sasarannya biasanya menetapkan sasaran yang baru
dan lebih tinggi yaitu meningkatkan tingkat aspirasi.
E. AROUSAL
OF MOTIVES
Kebutuhan khusus
seseorang yang biasanya tidak disadari oleh orang yang bersangkutan, muncul
disebabkan oleh rangsangan yang terdapat di dalam kondisi psikologi individu,
karena proses emosi atau kesadaran, atau oleh rangsangan yang berasal dari
lingkungan luar. Hal ini meliputi:
1.
Psysiological Arousal
2.
Emotional Arousal
3.
Cognitive Arousal
4.
Environmental Arousal
F. THE
MEASUREMENT OF MOTIVES
Motivational
Research (Riset motivasi) didasarkan pada dasar pemikiran bahwa konsumen tidak
selalu menyadari sebab-sebab tindakan mereka, maka riset ini berusaha menemukan
berbagai perasaan sikap dan emosi yang mendasari pemakaian produk, jasa, atau
merek.
Teori
psikoanalistis Sigmund Freud mengenai kepribadian menjadi dasar bagi
perkembangan riset motivasi. Riset motivasi memberi orientasi dasar kepada para
pemasok mengenai berbagai kategori produk baru dan juga memungkinkan dilakukan
perancangan berbagai studi pasar kualitatif yang lebih tersusun.
Bukti yang paling dasar terhadap
keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan
suatu pekerjaan.
REFERENSI: kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com
Thank's Infonya Bray .. !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id