BELANJA ON-LINE

·         Definisi

Belanja daring atau yang biasa dikenal dengan sebutan “Belanja On-line (On-line Shopping)” adalah  kegiatan pembelian suatu produk dan jasa melalui media Internet.

Melalui belanja on-line, konsumen tidak perlu repot-repot untuk mendatangi tempat dimana produk atau jasa tersebut dijual. Cukup hanya bermodalkan media komputer / notebook / ponsel yang tersambung dengan layanan internet, konsumen dapat langsung bertransaksi dengan penjual di seluruh dunia.

·         Sejarah

Belanja on-line pertama kali digunakan di Inggris pada 1979 oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers. Beliau  menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, beliau menjual sistem belanja on-line yang beliau temukan di berbagai penjuru Inggris dan beberapa negara di daratan Eropa.

Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku on-line pertamanya yang bernama “Book Stacks Unlimited” dan kemudian berkembang menjadi “Books.com”. Lalu dua tahun kemudian, Jeff Bezos membuat situs web “Amazon.com”. Selain itu , Pizza Hut juga menggunakan media belanja on-line untuk memperkenalkan pembukaan toko pizza on-line.

Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan “SSL encryption of data transferred on-line” untuk mengamankan transaksi on-line dan bebas dari pembobolan.

Lalu pada tahun 1995, berdirilah “eBay” yaitu sebuah situs belanja on-line yang kemudian berkembang dan menjadi salah satu situs transaksi on-line terbesar di dunia sampai saat ini.

·         Media Belanja On-line

Berikut ini adalah beberapa media on-line yang digunakan sebagai tempat untuk berbelanja on-line,yaitu :

1.       Blog (via Blogspot.com, Wordpress.com, dll)

2.       Situs Web (Amazon.com, TokoBagus.com, Kaskus.co.id, dll)

3.       Situs jejaring social (via Facebook, Twitter, dll)

·         Keuntungan Belanja On-line

1. Konsumen tidak perlu mendatangi tempat penjualan produk atau jasa yang ingin dibeli.

2. Pemilihan produk atau jasa dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, contohnya : di rumah, kantor, dll.

3. Penjual tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk membangun sebuah toko. Penjual hanya cukup bermodalkan media komputer atau ponsel  yang tersambung dengan layanan internet.

·         Kelemahan Belanja On-line

1. Terkadang kualitas barang yang diinginkan tidak sesuai dengan kualitas yang tercantum di website.

2. Sering terjadinya aksi penipuan, dimana kasus yang sering terjadi barang yang sudah dibeli tidak dikirim oleh si penipu padahal konsumen sudah mengirimkan uang yang telah disepakati.

3. Sering terjadinya kerusakan pada produk yang dibeli, karena produk dikirimkan melalui media pengiriman (contoh: Pos, Titipan Kilat, dll).

4. Sering terjadinya pembobolan rekening, karena transaksi pembayaran dilakukan melalui internet.

REFERENSI : Wikipedia